Download design, template, font pack, application, art, graphic, psd, cdr, photoshop, coreldraw, illustrator, android, inspiration logo, banner.

11/05/2020

Khutbah Jumat Membentuk Muslim Sejati

Rasulululullah Saw bersabda: “suatu saat nanti kalian akan dikeroyoki oleh berbagai suku bangsa seperti mereka mengeroyoki makanan”. Salah seorang bertanya: “Apakah kami saat itu minoritas ya Rasululullah?” “Tidak”, jawab Rasulullah, “bahkan kalian saat itu mayoritas, tetapi hanya bagai busa. Allah hilangkan rasa takut di hati musuh-musuh kalian dan Allah tumbuhkan di dalam hati kalian kehinaan! Lantas ada yang bertanya: “Kehinaan bagaimana ya Rasululullah?” Nabi pun menjawab: “cinta dunia dan takut mati”.


Lihatlah kondisi masyarakat kita saat ini yang berada dalam keadaan lemah, hina, rendah diri, terbelakang, dan ditimpa berbagai krisis maupun perpecahan. Lengkap sudah segala penderitaan yang ada, berbagai simbol negatif pun tersematkan di dada-dada bangsa kita, bangsa yang tidak beradab dan tidak bermoral! Padahal dahulu Indonesia di kenal sebagai bangsa yang sangat santun dan welas asih! Mengapa ini bisa terjadi? Nyawa manusia lebih rendah harganya dari sekarung beras. Hanya karena gara-gara dituduh mencuri uang sepuluh ribu rupiah, seseorang dapat menemui kematiannya. Atau hanya karena sepedanya dipinjam tanpa ijin, seseorang berani membunuh kawan sekerjanya sendiri. Di mana-mana kerusakan merajalela, kebodohan, dekadensi moral dan hal-hal negatif lainnya. Indonesia telah mengalami krisis diberbagai aspek kehidupan, krisis multi dimensial!

Kondisi semacam ini tidak mungkin terus menerus dibiarkan. Siapapun yang merasa sebagai muslim yang memiliki ghirah (semangat) keislaman, tidak akan merelakan hal ini. Agama kita bukan agama fardiyah (individual), tetapi agama pemersatu (ummatan wahidah), bahkan satu jasad. Jika sakit salah satu anggota tubuh, maka yang lain akan merasakannya. Islam bukan hanya agama ibadah. Tetapi merupakan the way of life (jalan hidup) yang paripurna, mengatur segala urusan dunia-akhirat. Agama kita mengajak kepada wihdah (persatuan), al-quwwah (kekuatan), al ‘izzah (harga diri), al-‘adl (keadilan), dan juga kepada jihad (perjuangan).

Maka, misi risalah Islam yang rahmatan lil ‘alamin (rahmat bagi seluruh alam) ini bertujuan untuk memberikan hidayah (petunjuk) manusia pada agama yang haq, yang diridhoi Allah. Fungsi Islam yang menyejukkan bagi seluruh umat manusia ini, tidak mungkin terwujud, kecuali jika benar-benar diamalkan oleh orang-orang yang memiliki kepribadian, atau mempunyai jati diri sebagai seorang muslim. Karenanya, semua itu pasti berawal dari diri, lalu keluarga, masyarakat dan lingkungan.

Sebagaimana kita tahu, hidup merupakan suatu https://www.abiabiz.com perjalanan dari satu titik ke titik yang lain, beranjak dari garis masa lalu, melewati masa kini, untuk menuju masa depan. abiabiz Masa lalu adalah sebuah sejarah, masa kini adalah realita dan masa yang akan datang adalah cita-cita. Sebagai seorang muslim, tentunya kita tidak akan membiarkan hidup ini sia-sia. Hidup di dunia ini menjadi terlalu singkat jika hanya dipenuhi dengan keluhan-keluhan, kegelisahan, rasa pesimis dan angan-angan. Jiwa-jiwa seperti itu,tidak mencerminkan jati diri seorang muslim sejati. Rasulullah Saw bersabda:

“Seorang muslim tidak akan pernah ditimpa kecuali kebaikan, apabila ditimpa kejelekan ia bersabar, dan jika dilimpahkan kenikmatan ia bersyukur.”

Seorang Muslim tidak akan pernah mengeluh menghadapi kehidupan, karena ia telah memiliki kepribadian yang utuh dalam menghadapi segala macam ujian hidup.

Untuk menjadi pribadi muslim sejati, sesuai dengan apa yang digariskan oleh Islam, sudah semestinya memiliki sifat-sifat yang sesuai dengan tuntunan Al-Quran dan Al-Hadits, juga telah dipraktekkan oleh para Sahabat Nabi maupun salafus shâleh, yaitu pribadi yang sikap, ucapan dan tindakannya terwarnai oleh nilai-nilai yang datang dari Allah Swt dan rasul-Nya. Nilai-nilai tersebut, jika disederhanakan, setidaknya ada sepuluh sifat yang mesti melekat di dalam diri seorang muslim.

No comments:

Post a Comment